Pemahaman Sosial Masyarakat Tercermin Pada Perilaku Mahasiswa di Kampus
Mata Kuliah : Ilmu
Sosial Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PEMAHAMAN SOSIAL MASYARAKAT
TERCERMIN PADA PERILAKU MAHASISWA DI
KAMPUS
Kelas : 1-KA28
Tanggal
Penyerahan Makalah : 11 Januari 2014
Tanggal Upload
Makalah : 12 Januari 2014
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
12113029
|
Danu Agus
Sulistyo
|
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai "Pemahaman
Sosial Masyarakat Tercermin Pada Perilaku Mahasiswa di Kampus".
Sebelumnya penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Dalam makalah ini penulis menyajikan tentang permasalahan yang berkaitan dengan
kehidupan bermasyarakat dalam ruang lingkup mahasiswa di kampus.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
Jakarta, Januari 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pendidikan
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara (UU No 20 Tahun 2003). Selanjutnya disebutkan bahwa fungsi dan
tujuan pendidikan nasional sebagai berikut :
“Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab”.
Amanat UU No 20 Tahun 2003 sangat jelas
bahwa pendidikan pada hakekatnya adalah mengembangkan potensi diri peserta
didik menjadi kemampuan dengan dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan,
kepribadian, akhlak mulia, dan kemandirian. Dengan demikian, pendidikan
mempunyai peran yang strategis dalam membangun karakter mahasiswa. Mahasiswa
sebagai peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
satuan pendidikan tertentu.
Oleh karena mahasiswa merupakan subyek
didik di pendidikan tinggi, maka dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional tersebut diperlukan pembimbingan kemahasiswaan yaitu pembimbingan
seluruh kegiatan mahasiswa sebagai peserta didik selama dalam proses
pendidikan. Mahasiswa merupakan asset bangsa, sebagai intelektual muda calon
pemimpin masa depan.
1.2.
TUJUAN
Pemberian
pemahaman sosial pada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan proses pengembangan
kemampuan intelektual, keseimbangan emosi, dan penghayatan spritual mahasiswa,
agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya
saing bangsa. Pengembangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan
masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan berbasis pada partisipasi
publik. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan
dan aktualisasi diri mahasiswa; kognisi, personal, sosial.
Pendidikan
mempunyai peranan yang bertujuan untuk pemberian pemahaman sosial dalam
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu masyarakat menaruh
harapan dan perhatian yang besar terhadap pendidikan. Dalam konteks pembelajaran,
faktor pendidik, peserta didik, sarana prasarana, dan lingkungan sangat berpengaruh
terhadap hasil belajar.
Pembelajaran
tidak hanya membekali pengetahuan dan ketrampilan, tetapi yang lebih mendasar
adalah bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan.
Mahasiswa sebagai peserta didik mempunyai berbagai ragam potensi, untuk
mengembangkannya peserta didik membutuhkan pembinaan secara berkelanjutan dan
ketersediaan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya.
Adapun
tujua lain dari pemberian pemahan sosial masyarakat adalah untuk meningkatkan
pengabdian pada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa,
menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan lingkungan, kesadaran kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang bermartabat.
1.3. SASARAN
Hal yang
menjadi sasaran adalah cerminan perilaku mahasiswa di kampus. Perilaku
baik ataupun buruk sangatlah berpengaruh besar terhadap proses pemahaman sosial
masyarakat baik bagi individu itu sendiri ataupun kelompok dari mahasiswa
nantinya.
BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Pemahaman Sosial Masyarakat
Tercermin Pada Perilaku Mahasiswa di Kampus dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat
dari aspek :
2.1. KEKUATAN
(Strength)
Kekuatan dari pemahaman sosial
masyarakat yang tercermin pada perilaku mahasiswa di kampus adalah sebagai
berikut :
A.
Keinginan untuk menyampaikan pendapat.
B.
Keinginan
untuk mendapatkan nilai IPK yang tinggi.
C.
Keinginan
untuk mendapatkan kebebasan dan bersenang-senang dengan teman sebaya.
D.
Keinginan untuk
memperbaiki status sosial dalam masyarakat dengan adanya beasiswa pendidikan.
2.2. KELEMAHAN (Weakness)
Kelemahan dari pemahaman sosial
masyarakat yang tercermin pada perilaku mahasiswa di kampus adalah sebagai
berikut :
A.
Dapat terjadi
unjuk rasa mahasiswa yang dapat berakhir dengan kerusuhan.
B.
Adanya
mahasiswa yang mencontek pekerjaan temannya.
C.
Berkurangnya
waktu belajar dan cenderung boros.
D.
Kurangnya dukungan dari pemerintah dan lembaga sosial
terkait.
2.1. PELUANG (Opportunity)
Peluang dari pemahaman sosial
masyarakat yang tercermin pada perilaku mahasiswa di kampus adalah sebagai
berikut :
A.
Dapat menyampaikan aspirasi atau pendapat melalui media sosial.
B.
Adanya
kesempatan untuk menyontek pekerjaan teman.
C.
Adanya ajakan oleh teman sebaya yang ingin
bersenang-senang.
D.
Diberikannya
kesempatan untuk mendapatkan perhatian atau beasiswa.
2.2. ANCAMAN (THREAT)
Ancaman dari pemahaman sosial
masyarakat yang tercermin pada perilaku mahasiswa di kampus adalah sebagai
berikut :
A.
Akan
diberikan sanksi atau hukuman bila terjadi kerusuhan.
B.
Akan
mendapatkan teguran atu hukuman dari dosen atau pengawas.
C.
Menurunnya nilai IPK dan ditegur oleh dosen dan orang
tua.
D.
Kurangnya fasilitas penunjang bagi mahasiswa yang kurang mampu.
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Berikut kesimpulan dari pemahaman sosial masyarakat yang tercermin
pada perilaku mahasiswa di kampus adalah sebagai berikut :
A.
Keinginan
untuk menyampaikan pendapat.
B.
Kurangnya
dukungan dari pemerintah dan lembaga sosial terkait.
C.
Adanya ajakan
oleh teman sebaya yang ingin bersenang-senang.
D.
Menurunnya
nilai IPK dan ditegur oleh dosen dan orang tua.
3.2. REKOMENDASI
Berikut rekomendasi dari pemahaman sosial masyarakat yang tercermin
pada perilaku mahasiswa di kampus adalah sebagai berikut:
A. Memberikan kesempatan
para mahasiswa untuk dapat menyampaikan aspirasi atau pendapatnya agar
terjaganya prilaku yang baik.
B. Pemerintah
atau lembaga sosial terkait lebih memperhatikan dan memberikn dukungannya
terhadap mahasiswa yang berprilaku dan memiliki kemampuan akademis yang baik.
C. Membatasi atau menyeleksi teman-teman yang memiliki prilaku yang baik
atau buruk.
D. Meningkatkan proses
pembelajaran dan pemahaman materi serta menjaga prilaku baik agar menjadi
panutan dalam sosial masyarakat.
REFERENSI TULISAN
Komentar
Posting Komentar