Organisasi Internasional
Organisasi internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat
internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan
menciptakan perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional. Pada hakikatnya
organisasi internasional memiliki arti luas dan sempit.
Secara luas, organisasi internasional meliputi organisasi
publik (public international organization), organisasi privat (privat
international organitation), organisasi regional, organisasi subregional, dan
organisasi bersifat universal (organization of universal character). Secara
sempit hanya meliputi organisasi internasional publik. PBB juga merupakan
organisasi internasional yang memiliki tujuan utama dalam perjanjian Atlantic
Charter.
A.
Klasifikasi organisasi internasional berdasarkan perbedaan dalam hal
keanggotan :
1.
Intergovernmental
Organizations (IGOs): Keanggotaannya terdiri atas negara-negara berdaulat,
namun bisa juga terdiri atas negara bagian di mana negara induk negara bagian
tersebut mengizinkan negara bagiannya untuk ikut dalam organisasi
internasional. Amerika Serikat dan Rusia adalah negara yang tidak mengizinkan
adanya interstatesuntuk mengikuti organisasi internasional
sementara Swedia adalah negara yang memperbolehkan Maka ada juga yang
memasukkan interstates ke dalam jenis Intergovernmental
Organization contohnya International Telecommunication Union (ITU), the
Universal Postal Union (UPU), dan lain-lain.
2.
Transnational
Organizations (TNOs): Suatu organisasi internasional disebut sebagai bagian
dari TNOs adalah saat keanggotannya memiliki aktor non negara. TNOs dibagi
kembali menjadi beberapa jenis, yaitu:
·
Genuine NGOs: TNOs yang keanggotaannya hanya terdiri
dari aktor non negara.
·
Hybrid NGOs: TNOs yang keanggotaannya terdiri dari aktor
negara dan aktor non negara.
·
The
Transgovernmental Organizations (TGO): TNOs
yang keanggotaannya terdiri dari aktor-aktor pemerintah tetapi tidak diatur
oleh kebijakan luar negri pusat negara mereka.
·
Bussiness
International Nongovernmental Organizations (BINGOs): TNOs yang lebih dikenal dengan istilah Multi National
Corporations (MNCs) merupakan badan usaha raksasa yang memiliki cabang
di berbagai negara sehingga setiap kebijakannya tidak hanya ditentukan oleh
satu negara.
B.
Contoh organisasi-organisasi
internasional adalah :
1.
PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan
internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa
didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi
Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil
dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House,
London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama
Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan
di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota
PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya
masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang
tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara
anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea
Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
2.
NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO)
adalah sebuah organisasi internasional untukkeamanan
bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan
Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4
April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation
du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
3.
ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer
dengan sebutan Association of Southeast Asia Nations(ASEAN) merupakan
sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di
kawasan Asia Tenggara, yang didirikan diBangkok, 8 Agustus 1967 melalui
Deklarasi Bangkok olehIndonesia,Malaysia, Filipina, Singapura,dan Thailand.
Organisasi ini bertujuan untukmeningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan
perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat
umum pada setiap bulan November.
4.
OKI
Organisasi
Konferensi Islam (OKI) adalah sebuah organisasi antar pemerintahan yang
menghimpun 57 negara di dunia. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12
Rajab 1389 H (25 September1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia
Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa
pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik
Kristen dan Yahudi di Yerussalem.
Referensi
:
Komentar
Posting Komentar